Cara Baca Vooran Pada Taruhan Bola Asian Handicap – Olahraga sepak bola adalah salah satu olahraga yang bisa disebut sebagai olahraga sejuta umat. Karena mayoritas masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia, sangat menyukai olahraga yang satu ini karena sangat mudah dimainkan. permainan ini biasanya memiliki istilah vooran pada taruhan bola asian handicap.
Bettor tidak hanya sekedar bermain dan melihat pertandingannya saja, bahkan banyak orang yang sampai melakukan taruhan judi bola entah hanya sebagai hiburan belaka, iseng-iseng saja, mendukung tim kesayangannya dan bahkan yang menjadikan taruhan bola ini menjadi sumber pendapatannya. Karena dengan taruhan bola sambil menonton jalannya pertandingan, kita dapat menghasilkan uang dan dapat dijadikan sensasi tersendiri.
Tapi kebanyakan bettor yang ignin bermain taruhan bola mulai menghilangkan niatnya dikarenakan ketidaktahuannya mengenai cara membaca Vooran (Fur-furan atau Asian Handicap). Maka dari itu, kami akan memberikan sedikit untuk para bettor bisa mempelajarinya terlebih dahulu.
Cara Baca Vooran Pada Taruhan Bola Asian Handicap
Vooran merupakan keseimbangan dalam permainan dimana tim besar atau andalan akan memberikan vooran kepada tim yang lebih kecil (hanya dalam taruhan). Hal tersebut agar para bettor bisa menebak dengan pasaran yang sudah ditentukan.
Kalau sudah sedikit mengerti tentang voor, sekarang kita akan beralih tentang bagaimana cara membaca vooran pada taruhan bola Asian handicap. Biasanya voor bola pada Asian handicap ini memakai angka-angka yang berbentuk desimal. Tapi terkadang ada juga yang penulisannya berbentuk angka pecahan seperti ½.
Vooran Taruhan Bola Asian Handicap
Sekarang ini akan saya jelaskan cara membaca vooran pada taruhan bola Asian handicap dari yang terkecil sampai kepada yang terbesar:
0 – 0 = bermain lek-lekan artinya kedua tim tidak ada yang memberikan vooran (biasanya terjadi pada klub besar yang sama-sama kuat).
0 – 0,5 atau ¼ (satu per empat / seperempat) artinya tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 1 gol. Jika hasilnya seimbang / draw, tim yang kasih voor kalah setengah dari nominal taruhannya.
0,5 – 0,50 atau ½ (satu per dua / setengah) artinya tim yang memberikan vooran harus menang dengan minimal setengah pada vooran ini.
0,5 – 1 atau 0,75 – ¾ (tiga per empat / setengah satu) artinya tim yang kasih voor akan menang full dengan selisih yang minimal 2 gol. Menang setengah jika selisih 1 gol saja. Kalah full jika hasil imbang / draw.
1 – 0 atau 1 (satu) artinya tim yang memberikan voor harus menang dengan minimal selisih 2 gol. Jika hanya menang dengan selisih 1 gol, taruhan draw. Kalah jika hasil imbang atau seri artinya tidak ada tim menang dan kalah setengah pada vooran ini.
1 – 1,5 atau 1,25 – 1, ¼ (satu, satu per empat) artinya tim yang memberikan voor harus menang dengan minimal selisih 2 gol. Akan kalah setengah jika hanya menang dengan selisih 1 gol. Kalah full jika hasil seri atau seimbang.
1,5 – 1,50 atau 1, ½ (satu, satu per dua / satu, setangah) artinya tim yang memberikan voor harus menang dengan minimal selisih 2 gol. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 1 gol. Tidak ada yang menang dan kalah setengah pada vooran ini.
1,5 – 2 atau 1,75 – 1, ¾ (satu, tiga per empat) artinya tim yang kasih voor akan menang full dengan selisih minimal 3 gol. Menang setengah bila selisih 2 gol saja. Kalah full jika menang dengan selisih 1 gol.
2,0 – 2 (dua) artinya tim yang memberikan voor harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Jika hanya menang dengan selisih 2 gol, taruhan draw. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 1 gol. Tidak ada yang menang dan kalah setengah pada vooran ini.
2,2 – 5 atau 2,25 – 2, ¼ (dua, seperempat / dua, satu per empat) artinya tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Akan kalah setengah jika hanya menang dengan selisih 2 gol. Kalah full jika hanya menang dengan selisih 1 gol.
2,5 – 2,50 atau 2, ½ (dua, satu per dua / dua, setangah) artinya tim yang memberikan voor harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 2 gol. Tidak ada tim yang menang dan kalah setengah pada vooran ini.
2,5-3 – 2,75 atau 2, ¾ (satu, tiga per empat) artinya tim yang kasih voor akan menang full dengan selisih minimal 4 gol. Menang setengah jika selisih 3 gol saja. Kalah full jika menang dengan selisih 2 gol.
3,0 – 3 (tiga) artinya tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 4 gol. Jika hanya menang dengan selisih 3 gol, taruhan draw. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 2 gol. Tidak ada tim yang menang dan kalah setengah pada vooran ini.
Untuk cara baca vooran 3 keatas, saya tidak menjelaskan lebih lanjut. Karena hal tersebut jarang sekali ditemui pada bursa taruhan judi bola. Seandainya anda menemui voor 3 keatas, cara membacanya sama saja seperti contoh diatas, hanya anda ganti saja selisih golnya.
Sekian itu saja yang dapat saya bagikan kepada anda. Silahkan share atau bagikan jika menurut anda artikel diatas bermanfaat dengan mengcopy link. Terima kasih.